DISEMINASI PEMBUATAN AYAM GEPREK UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS BERWIRAUSAHA MASYARAKAT DESA GELORA

Abstract

Mayoritas penduduk Desa Gelora berprofesi sebagai petani, pengerajin ayaman, perternakan dan perikanan, hingga pengerajin batu bata. Wabah Covid-19  memberi dampak yang cukup besar bagi perekonomian masyarakat Desa Gelora sehingga banyak memunculkan penggangguran bagi pencari nafkah utama. Kemunduran perekonomian masyarakat Desa Gelora juga disebabkan karena banyaknya pernikahan usia dini. Hal ini berdampak para ibu-ibu tidak memiliki skill untuk membantu perekonomian keluarga. Sehingga tujuan kegiatan pengabdian oleh mahasiswa KKN yaitu untuk meningkatkan skill ibu rumah tangga desa Gelora dalam berwirausaha. Selain itu, kegiatan KKN Tematik Desapreneur di Desa Gelora juga bertujuan untuk membantu masyarakat desa dalam membangun dan mengembangkan usaha-usaha mikro. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) dan metode edukatif. Pelatihan dilakukan melalui beberapa tahapan meliputi survey lapangan, persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam tiga proses yakni persiapan, demo memasak, dan penataan produk ayam geprek. Hasil kegiatan pelatihan peningkatan skill berwirasusaha ini menunjukkan antusiasme peserta yang tinggi. Selain itu, tingkat pemahaman peserta cukup baik karna kegiatan diawali dengan kegiatan pemberian materi, pelatihan memasak, dan diakhiri dengan pendampingan. Secara singkat kegiatan ini dititik beratkan mulai dari proses perisapan ayam, pembuatan bumbu geprek khas, pengemasan produk, hingga metode penentuan harga produk. Pelatihan ini sukses dilaksanakan hingga menghasilkan produk siap dijual. Oleh karena itu, potensi sumberdaya yang dimiliki desa Gelora dapat ditingkatkan kapasitasnya melalui pelatihan skill guna meningkatkan pendapatan ibu rumah tangga pada khususnya.