PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETERNAK MELALUI PROGRAM DEBEST (DESA BEBAS FESES) MENJADI BIOGAS DAN PUPUK ORGANIK KANDANG DI DESA SERADING

Abstract

Desa Serading dikenal sebagai sentra ternak Sumbawa yang memiliki potensi besar. Potensi ini karena banyaknya jumlah ternak, kelompok peternak dan sektor lain yang terlibat. Debest atau desa bebas feses merupakan inti dari program untuk mengelola feses ternak sehingga dapat dioptimalkan menjadi produk yang bermanfaat. Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam memberdayakan masyarakat peternak di desa serading untuk mengelola peternakannya secara integrative. Akan ada banyak manfaat dan sektor yang terdampak positif dengan pengelolaan berbasis bioteknologi yang diterapkan masyarakat Serading, Sumbawa. Metode pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui tiga tahapan yaitu  pemetaan potensi, penyampaian potensi dan sosialisasi program pengabdian serta pelaksanaan workshop untuk penerapan secara langsung. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pemberdayaan ini selanjutnya diukur melalui direct interview kepada sampling masyarakat. Melalui program pemberdayaan masyarakat peternak di Serading melalui prinsip bioteknologi, banyak teknologi dan produk yang bisa didapatkan masyarakat. Teknologi tersebut diaplikasikan dengan memanfaatkan feses ternak sebagai bahan utama untuk pembuatan biogas dan pupuk kandang organik (POK). Program pemberdayaan masyarakat Serading ini menunjukkan bahwa besarnya potensi ternak di desa serading berkorelasi positif dengan meningkatnya produk produk bioteknologi yang bisa dihasilkan dan dapat dimanfaatkan warga baik untuk penggunaan sendiri maupun dikomersialisasi.______________________