TERAPI BERMAIN SEBAGAI MEDIA KATARSIS EMOSI PADA ANAK-ANAK KORBAN GEMPA BUMI DI PULAU BAWEAN, JAWA TIMUR
Authors
Fitri Sulistyo Budi , Ika Famila SariDOI:
10.29303/jwd.v6i2.292Published:
2024-07-31Issue:
Vol. 6 No. 2 (2024): AgustusKeywords:
Gempa bumi, Dampak psikologis, Terapi bermainArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Gempa bumi adalah fenomena alam yang dapat menimbulkan dampak psikologis yang serius, terutama pada anak-anak korban bencana. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kecemasan dan gejala psikologis yang dialami oleh anak-anak yang terkena dampak gempa bumi di Pulau Bawean, Jawa Timur. Dengan pendekatan kualitatif, kegiatan ini berupaya memahami secara mendalam dampak psikologis yang terjadi pada anak-anak pasca bencana gempa bumi. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 211 responden anak-anak dengan rentan umur 4-12 tahun yang terdapat di 3 desa yaitu desa Diponggo, Desa Sungairujing dan Desa Balikterus yang berada di Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sangkapura. Intervensi yang diterapkan adalah terapi bermain (play therapy), yang bertujuan membantu anak-anak supaya dapat melepaskan (katarsis) emosi-emosi negatif yang dirasakan sebagai dampak dari gempa. Berbagai aktivitas menyenangkan seperti bermain, menggambar dan bernyanyi dilakukan dalam kegiatan ini. Pendekatan terapi bermain memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan dengan bebas berbagai emosi yang dirasakan dalam suasana yang aman dan menyenangkan.Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi terapi bermain dalam konteks bencana alam lainnya. Berbagai permainan yang beragam diharapkan juga dapat mendorong penerapan terapi bermain pada penanganan anak-anak korban bencana di Indonesia secara lebih luas.References
Allen, B., Brymer, M., Steinberg, A., Vernberg, E., Jacobs, A., Speier, A., ... & Pynoos, R. (2018). The UCLA PTSD reaction index for DSM-5 for DSM-5 (PTSD-RI-5). National Center for PTSD.
Allen, J., Brown, L. M., Alpass, F. M., & Stephens, C. V. (2018). Longitudinal health and disaster impact in older New Zealand adults in the 2010–2011 Canterbury earthquake series. Journal of gerontological social work, 61(7), 701-718. https://doi.org/10.1080/01634372.2018.1494073
Ando, S., Kuwabara, H., Araki, T., Kanehara, A., Tanaka, S., Morishima, R., ... & Kasai, K. (2017). Mental health problems in a community after the Great East Japan Earthquake in 2011: a systematic review. Harvard review of psychiatry, 25(1), 15-28.
Axline, V. M. (2012). Play therapy-The inner dynamics of childhood. Read Books Ltd.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (2015). Gempa Bumi. Retrieved from https://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi.bmkg.
Cattanach, A. (2004).Introduction to play therapy. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203695531
Farooqui, M., Quadri, S. A., Suriya, S. S., Khan, M. A., Ovais, M., Sohail, Z., & Hassan, M. (2017). Posttraumatic stress disorder: a serious post-earthquake complication. Trends in psychiatry and psychotherapy,39(2), 135-143. https://doi.org/10.1590/2237-6089-2016-0029
Hadianti, A. N. (2018). Trauma (Post Traumatic Stress Disorder) on Child Victims of Natural Disasters. The 2nd International Conference On Child-Friendly Education (ICCE) 2018.
Hatta, N. (2016). Psikologi Bencana: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers
Hurlock, E. B. (2020). Perkembangan anak jilid 1.
Jiwandono, I. S., Setiawan, H., Witono, A. H., & Hazmi, H. Y. (2019). Pendampingan rehabilitasi psikososial penyintas gempa lombok berbasis kearifan lokal. Jurnal Warta Desa (JWD), 1(3). https://doi.org/10.29303/jwd.v1i3.76
Kemeneg PP & PA. (2020). Kejadian Bencana Tahun 2020. https://www.bnpb.go.id/infografis/kejadian bencana-tahun-2020.
Landreth, G. L. (2012). Play therapy: The art of the relationship. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203835159
Mashar, R. A. (2011). Play Therapy Dalam Kelompok Guna Meningkatkan Emosi Positif Anak Usia Dini. (http://konselingindonesia.com/).
Muhammad. (2020). Trauma Healing Oleh Corps Brigade Pembangunan (Cbp) (Studi Peran Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (Ipnu) Babat Pada Korban Bencana Alam Di Kabupaten Lamongan, Tuban Dan Bojonegoro).
Mulyasih, R., & Putri, L. D. (2019). Trauma healing dengan menggunakan metode play terapy pada anak-anak terkena dampak tsunami di Kecamatan Sumur Propinsi Banten. Bantenese: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1). https://doi.org/10.30656/ps2pm.v1i1.1042
Nugroho, D. U., PR, N. U., Rengganis, N. S., & Wigati, P. A. (2012). Sekolah petra (penanganan trauma) bagi anak korban bencana alam. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(2), 97-101.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (1990). A child's world: Infancy through adolescence. New York: McGraw-Hill.
Stuart, G. W. (2012). Principles and Practice of Psychiatric Nursing-E-Book: Principles and Practice of Psychiatric Nursing-E-Book. Elsevier Health Sciences.
Sugianto, A. (2020). Workshop Penguatan Pendidikan Karakter bagi Guru Bimbingan dan Konseling SMP: Workshop on Strengthening Character Education for Junior High School Guidance and Counseling Teachers. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 6(1), 90-96. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v6i1.1647
Supartoyo, S., Santoso, D. A., & Puspito, N. T. (2016). Analisis Gempa Bumi di Indonesia. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 12(2), 123-132.
Suryana, E., Nizamuddin, N., Sabti, A., Imran, I., Syahrul, S., & Mawarpury, M. (2020). An analysis of psychological trauma and depression of survivors in recurring disaster. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 8(3), 531-552. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v8i3.511
Terriquez-Kasey, S. (2015). Earthquake traumatization: A review of emotional and psychological injuries. Journal of Loss and Trauma, 20(4), 339-361.
Thoyibah, Z., Dwidiyanti, M., Mulianingsih, M., Nurmayani, W., & Wiguna, R. I. (2019). Gambaran dampak kecemasan dan gejala psikologis pada anak korban bencana gempa bumi di Lombok. Holistic Nursing and Health Science, 2(1), 31-38. https://doi.org/10.14710/hnhs.2.1.2019.31-38
Tristianto, C. (2018, July). Penggunaan metode waterfall untuk pengembangan sistem monitoring dan evaluasi pembangunan pedesaan. In ESIT (Vol. 12, No. 1, pp. 8-22).
Ramirez, M., & Peek-Asa, C. (2005). Epidemiology of traumatic injuries from earthquakes. Epidemiologic reviews, 27(1), 47-55. https://doi.org/10.1093/epirev/mxi005
Nakamura, Y. (2005). Public health impact of disaster on children. Japan Medical Association Journal, 48(7), 377.
Nawangsih, E. (2014). Play therapy untuk anak-anak korban bencana alam yang mengalami trauma (post traumatic stress disorder/ptsd). Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2), 164-178. https://doi.org/10.15575/psy.v1i2.475
License
Copyright (c) 2024 Fitri Sulistyo Budi, Ika Famila Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.